Tuesday, January 12, 2010

5 Hal yang Mendorong Terjadinya Pembajakan Karya Tulis oleh Seorang Blogger

blogger plagiatorArtikel menarik blogwalking minggu ini sengaja mengangkat tema yang cukup sensitif, yaitu mengenai fenomena copas di dunia online. Mungkin sebagian dari anda sudah bosan dengan posting yang membahas hal ini.



blogger plagiatorArtikel menarik blogwalking minggu ini sengaja mengangkat tema yang cukup sensitif, yaitu mengenai fenomena copas di dunia online. Mungkin sebagian dari anda sudah bosan dengan posting yang membahas hal ini.

Tapi saya ingin meyakinkan anda, bahwa ada sesuatu yang berbeda pada artikel yang ditulis oleh Aries Kusuma, seorang blogger yang menurut dirinya masih newbie

Judul artikel yang ditulisnya yaitu pembajakan : sebuah krisis kualitas blogger. Yang membuat artikelnya terasa berbeda yaitu proses penggalian/pendalaman fenomena yang dilakukan oleh Mas Aries Kusuma, terutama dalam mencermati latar belakang penyebab, mengapa seorang blogger bisa terdorong melakukan tindakan kurang etis (baca: membajak karya tulis blogger lain).

Itulah NILAI PLUS artikel yang ditulis oleh Mas Arkum. Itu membuktikan bahwa ia telah melakukan salah satu kunci utama untuk menghasilkan posting yang berkualitas. Salut buat Mas Aries Kusuma.

Soal copy-paste, saya punya pendapat tersendiri.

Tindakan mengcopy-paste tulisan blogger lain sebenarnya tidak terlalu bermasalah sepanjang memang menyisipkan backlink ke artikel aslinya, dengan anchor-text berupa judul aslinya pula. Misalnya dengan menuliskan : ���tulisan ini dikutip dari artikel yang berjudul bla bla bla���. Biasanya dituliskan pada akhir posting. Akan lebih baik lagi jika dituliskan penulis aslinya juga.

Dengan demikian, pembaca tahu, bahwa posting tersebut bukan hasil karya pemilik blog/website yang sedang mereka baca.


Dan alangkah lebih baik lagi jika kita tidak mengutip secara utuh, melainkan sekedar mengutip sebagian saja. Selebihnya kita rekomendasikan pembaca untuk mengunjungi artikel aslinya secara langsung melalui link yang kita sisipkan. Seperti rekomendasi Kang Yudiono dalam artikel Postingan Link, Solusi Etis Menghindari Copy-Paste.

Kembali ke artikel yang ditulis oleh Mas Aries Kusuma (Arkum). Ada 5 hal yang menurutnya menjadi pendorong tindakan copy-paste oleh seorang blogger, yaitu :

1. Konsep awal blog yang berkualitas rendah.

2. Mulai ada ketidakyakinan akan kualitas diri sebagai seorang blogger.

3. Lumbung pengetahuannya yang terbatas.


4 dan 5 ? Silakan anda cek sendiri ke artikel aslinya
(termasuk deskripsi masing-masing poin).

Namun sayang sekali, sebagian dari rekan-rekan sekalian mungkin tidak bisa mengomentari artikel di atas (termasuk saya). Soalnya untuk bisa meninggalkan komentar, kita harus punya akun Wordpress dan login terlebih dahulu. Entah WP dot com atau WP self hosting, saya juga kurang tahu sih.

Saya, karena tidak punya akun di WP, jadi cuma bisa baca. Padahal artikelnya masih hangat. Semoga mas Arkum bisa mempertimbangkan untuk lebih membuka kesempatan berkomentar bagi semua kalangan blogger.

Nah, silakan segera meluncur ke artikel aslinya pada alinea ke-2 di atas.

Sebelumnya saya ingin bertanya, menurut rekan-rekan blogger sekalian, dari 3 poin yang saya kutip di atas, poin manakah (poin berapakah) yang menjadi pendorong terbesar tindakan copas?

0 comments:

Post a Comment

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

SELAMAT DATANG DI BLOGKU © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu