Tips Hindari Error Saat Upload Template Blogger

Tips ini saya tujukan khusus untuk kalangan blogger yang berbasiskan blogspot, terutama yang mau ganti template baru, tapi selalu gagal atau error saat akan meng-upload kode html-nya.

Sebenarnya tips ini saya temukan berdasarkan pengalaman saya sendiri ketika berkali-kali mengalami kegagalan saat mencoba meng-upload kode template baru ke kolom ’Edit html’. Saya yakin, sebagian besar blogger pasti pernah mengalaminya juga saat ingin memparse template baru. Salah satu indikatornya yaitu munculnya kalimat seperti: ’template tidak bisa diparse karena tidak well formed’.

Apa penyebabnya? Usut punya usut, ternyata salah satunya yaitu karena kita langsung meng-upload file template tersebut yang masih berupa arsip (dalam bentuk WinRar atau WinZip). Arsip tersebut dilambangkan dengan icon seperti buku yang berwarna hitam campur merah (bergaris-garis). Kadang juga berwarna kuning.

Kalau kita langsung meng-uploadnya (tanpa membukanya terlebih dahulu atau mengekstraknya), maka biasanya akan gagal. Penyebab lain yaitu karena file dalam arsip WinRar atau Winzip tersebut masih berjenis XML Document. Jika file dalam bentuk XML Document tersebut langsung kita upload, maka bisa dipastikan akan gagal juga.

Lalu, bagaimana tips atau cara agar kode template blogger mudah di-upload?

● Jika file template berupa arsip (WinRar atau WinZip), coba anda buka dulu file arsip tersebut hingga muncul dalam bentuk kotak seperti salah satu dari 2 gambar berikut ini.

Contoh file template dalam bentuk WinRar:



Contoh file template berbentuk WinZip:



● Nah, dalam box/kotak arsip yang telah terbuka tersebut, biasanya tersimpan nama dan tipe file template.

● Jika file tersebut berjenis ’Text Document’ , anda bisa langsung membukanya dengan cara meng-klik ganda pada judul file tersebut. Setelah terbuka dalam notepad, anda bisa langsung mengcopy seluruh kodenya dan lalu dipaste pada kolom ’edit html’ dalam blog anda. Sebelum dipaste, kosongkan/hapus terlebih dahulu kode template lama anda. Lakukan saja secara manual dengan cara memblok seluruh kode, lalu menekan tombol ’Delete’ pada keyboard PC anda. Setelah itu, paste-kan seluruh kode html dari template baru yang ada dalam notepad. Klik ’Simpan Template’. Selesai.

● Jika file dalam arsip berjenis ’XML Document’ , ada 2 cara untuk membukanya:
Pertama, anda ekstrak dulu file tersebut (jika terdapat dalam arsip berjenis WinRar). Cara ekstraknya yaitu dengan mengklik satu kali pada judul file, lalu klik menu ’Extract to’ yang terdapat pada bagian atas kotak WinRar. Lalu pilih/klik salah satu folder (sebaiknya pilih dekstop) untuk menyimpan hasil ekstrak. Klik ‘OK’. Lalu buka file hasil ekstrak tersebut pada folder terpilih. Klik kanan pada judul file, lalu pilih ‘Open With’. Pilih saja notepad atau wordpad untuk membukanya. Selesai. Anda bisa langsung mengcopy-paste kode html template baru tersebut (yang ada dalam notepad/wordpad).

Contoh file XML Document setelah dikonversikan/dibuka melalui wordpad:



● Cara kedua: jika file XML Document berada dalam arsip WinZip, anda tidak perlu mengekstraknya lagi. Cukup klik kanan pada judul file tersebut. Lalu pilih ‘Open With notepad atau wordpad’ untuk membukanya. Selesai. Tinggal dicopy-paste pada kolom ‘Edit html’ di blog anda.

● Setelah dipaste, klik ‘Simpan template’. Selesai. Silakan lihat wajah baru blog anda dengan meng-klik ’Lihat blog’.

Nah, selamat mencoba.